Server : Debian 10 VM
Client : windows 7
Konfigurasi Virtualbox
1. Buka hosts windows dari /data c/ Windows/System32/drivers/etc/Kemudian masukkan IP dan hostname server anda
.
2. Buka settings pada vbox anda
3. Buka pada bagian Network. Kemudian aktifkan adapter yang akan kita pakai. Saya memakai 2 adapter, yaitu NAT & Host-Only Adapter
4. Jangan lupa untuk pilih Allow All pada Host-Only Adapter
5. cek nama adapter anda pada debian dengan perintah
ip a
6. Akses file konfigurasi interface network dengan perintah
nano /etc/network/interfaces
isi seperti berikut
auto enp0s3
iface enp0s3 inet dhcp
auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
address 192.168.56.56
netmask 255.255.255.0
kemudian, silahkan save & exit
Disini, enp0s3 saya milik NAT, sedangkan enp0s8 milik Host-Only Adapter
7. Buka konfigurasi hosts pada debian
nano /etc/hosts
isi dengan
192.168.56.56 server.daniel.com
192.168.56.1 N4030
kemudian, silahkan save & exit
Disini, N4030 adalah hostname pc windows saya, sedangkan server.daniel.com adalah hostname debian saya
restart networking nya dengan perintah
systemctl restart networking
Instalasi Samba
1. install samba dengan perintah berikut
apt update && apt install -y samba
2. Apabila server anda menggunakan ip statik, pilih no. Apabila menggunakan DHCP, pilih yes
3. Sekarang, kita akan buat folder yang nantinya akan diakses dari client
mkdir -p /home/share
4. Lakukan perintah berikut, agar folder tersebut dapat dibaca dan diakses
chmod 777 /home/share
Konfigurasi Guest Samba
1. Buka file konfigurasi samba
nano /etc/samba/smb.conf
tambahkan tulisan berikut pada sesi [global]
unix charset = UTF-8
Kemudian, pergilah ke bagian paling akhir dari file-nya dan tambahkan bagian berikut
[Docs]
path = /home/daniel
writeable = yes
guest ok = yes
guest only = yes
create mode = 0777
directory mode 0777
Detail
Docs – nama Samba share yg akan muncul nantinya di client
path = /home/daniel– direktori yang akan diakses
guest ok = yes – mengaktifkan sharing untuk guest
guest only = yes – seluruh kegiatan memakai guests
writable = yes – membuat directori yang diakses menjadi writable
create mode = 0777 & directory mode = 0777 – memberikan izin untuk keseluruhan
2. restart samba-nya
systemctl restart smbd nmbd
3. Buka bagian Network pada file explorer windows kalian
Klik samba server kalian
4. Buka foldernya
coba copy paste file dari windows anda ke debian
akses filenya dari debian
Selesai :D
Konfigurasi User Samba
1. Buatlah user terlebih dahulu dengan perintah berikut
adduser nama_user
2. Tambahkan user tersebut dan beri password pada samba dengan perintah berikut
smbpasswd -a nama_user
3. Masuk pada konfigurasi samba
nano /etc/samba/smb.conf
isinya hampir sama dengan di atas, tapi hapus bagian guest only
Kemudian, ganti bagian guest ok = yes menjadi guest ok = no
4. restart samba-nya
systemctl restart smbd nmbd
5. Kemudian, buka file explorer anda. Tuliskan \\ip
\\192.168.56.56
6. Saat pertama kali akses, anda akan diminta untuk memasukkan user dan password yang tadi. Setelah itu kita dapat mengakses foldernya
Sekian tutorial dari saya, selamat mencoba 😄😄
Wah, ada penjelasannya, untuk ip static no, ip dhcp yes
BalasHapus